Sabtu, 25 Desember 2010

DESKRIPSI


Deskripsi
Berikut ini adalah darurat putih terang benderang berbasis LED yang menawarkan keuntungan
sesudahnya:
1. Hal ini terang benderang buruk akibat penggunaan LED putih.
2. terang benderang menyala secara otomatis jika listrik akumulasi gagal, dan mematikan jika
listrik kemampuan resume.
3. Ini memiliki pengisi daya array sendiri. Jika array mutlak dibebankan, pengisian berhenti
secara otomatis.

Jumat, 24 Desember 2010

PARAMETER SEETING TV POLITRON


Suatu hari saya pernah dapat pasien tv polytron Diva dengan kasus ngak ada siaran (layar banyak semutnya). Pertama tv tak program ulang..eh ternyata gak satupun pemancar tv yang kelihatan batang hidungnya.
setelah itu tak ambil kesimpulan yang rusak daera tunernya. Tv tersebut pakai Tuner jenis PLL 5volt. setelah saya tes tegangannya ternyata normal .B+ 5 Volt ada. AGC Ada. 33 volt ada juga. Langsung saya ganti tuner baru. setelah itu tak program kembali ....eh ternyata tetap seperti sedia kala . gak ada yang nongol siarannya.

POLYTRON 51N21 PROTEKSI

POLYTRON 51N21 PROTEKSI


Kerusakan tv nyala sebetar kemudian mati protek. Cek dulu IC vertikal apakah bekerja normal.
Jika bekerja normal pada kumparan defleksi yuke akan berbentuk gigi gergaji dengan frekuensi 50Hz (seperti PLN) melewati elko 1Uf/50v lalu disearahkan oleh dioda, maka akan terbentuk tegangan DC seharusnya keluar 5v seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Penyebab rangkaian protek aktif menyebabkan IC mikom stendby (menggunakan aktif low).
Solusi : ganti C 402 ( 1Uf/50v ) dengan yang baru atau ganti dengan yang lebih besar seperti 47Uf/50v. Pada gambar perhatikan tegangan yang seharusnya 5v. Jika tidak ada tegangan 5v patut dicurigai IC vertikal tidak bekerja.

PROTEK POLYTRON MX 6202
Cara kerja protek pada IC HBT 00-02Gsama seperti cara kerja IC perogram yang pada umumnya yaitu apabila tegangan diPIN proteksi 0 kan maka UC akan memberi perintah proteksi/ standby.
Protek pada MX 6202 disadap dari denyut vertikal blanking.
Setelah tv menyala, IC vertikal bekerja di pin vertikal balik mengeluarkan denyut sinkronasi ( biasanya dimanfatkan untuk sinkronasi displai vertikal ). Tapi pada tipe ini dipakai mensuplay tegangan protek.
Elkko 1Uf/63v bervungsi untuk menahan tegangan Dc dan meluruskan tegangan AC, lalu disearahkan oleh dioda dan hasil tegangannya dipakai untuk memberi tegangan di pin protek IC HB 00-02G.
Untuk tipe ini melumpuhkan protek dengan memotong jemper/jalur apalagi dengan mencabut IC vertikal, karena tegangan pin pritek di dapat dari frekuensi vertikal. Berbeda dengan tipe yang lainnya tegangan protek didapat di B+ melalai resistor dan apa bila terjadi kerusakan baru di 0 kan oleh dioda seperti post sebelumnya. Tegangan semua normal Cuma ada 2v pada pin 62. ternyata 1Uf kering

PROBLEM KLASIK TV POLYTRON MINIMAX

PROBLEM KLASIK TV POLYTRON MINIMAX series
TV POLYTRON MINIMAX series mempunyai masalah klasik, yaitu kerusakan yang pertama kali terjadi sejak tv baru di operasikan / dibeli.
Mulai generasi minimax produsen polytron ( PT.Hartono istana electronic ) membuat rancangan power supply jenis baru dari yg sebelumnya menggunakan TR reg type: D1877/78 dengan rangkaian baru menggunakan trafo jenis baru dan transistor power reg. nya berjenis FET yaitu :FS5KM/FS 7UM / FS 10UM.
Masalah yg sering terjadi pada regulator jenis ini adalah : kalau boleh saya katakan “cacat produksi ” karena pada komponen regulator untuk mensupply tegangan driver horisontalnya menggunakan kapasitas 10uF/63Volt.Padahal kalau kita lihat di mainboard nya, ukuran untuk kapasitor ini cetakan nomor komponen dan jarak kaki kapasitor tersebut seharusnya menggunakan kapasitas yg lebih besar lagi ( contoh pada type MINIMAX MX 1452 MG ) terlihat di kapasitor nomor : C 507 ( 10uF/63V).
Akibatnya kadang terjadi drop supply tegangan 50Volt untuk driver horisontal setelah melewati dua buah resistor 470 ohm/2watt ke tarfo driver horisontal.menyebabkan kondisi pesawat TV selalu dalam keadaan standby.
Inilah kerusakan yg sering terjadi dan pertamakali sebelum kerusakan yg lain.
Jika anda mendapatkan kasus seperti ini dimana kadang tv sangat sulit dinyalakan,meskipun pada kondisi tertentu bisa hidup,tapi lebih sulit menyala,maka ikuti tip’s saya berikut ini.
Ganti kapasitor tersebut ( c507 pada seri MX1452MG) atau sangat mudah anda cari untuk type yg lain, yaitu elco yg terdekat dengan dua buah elco besar ( 1000 uF/50v) di depan regulator berkapasitas 10uF/63V, di ganti dengan elco 100uf/63V atau 100uF/100V.
Saya jamin tv dapat beroperasi secara normal…
TV POLYTRON juga kadang mempunyai masalah di sistem memori internalnya ( pada ic program seri STVxxxx).
Gejalanya adalah pada saat di nyalakan ,beberapa detik mau menyala sekitar 10-15 detik.Timbul suara sebentar ,setelahnya protek/standby.
Ini di sebabkan sedikit error pada data memory yg terdapat di dalam IC program.
Untuk mengatasi hal seperti ini , anda cukup melakukan trik yg akan saya berikan berikut ini:
Nyalakan pesawat TV seperti biasanya, dan tunggu posisi tv dalam keadaan protek/standby,gunakan remote orsinilnya ,tekan tombol menu pada remote dan tahan sekitar 3 – 5 detik hingga tv menyala secara otomatis.
Biasanya Tv langsung normal kembali,karena data dalam memory telah di reset ulang secara otomatis ke keadaan PP ( pactory preset ).

Kenapa bisa terjadi begitu? sebab kalau pada posisi TV standby.tombol power memberi sinyal perintah hidupkan ( ON ) pada IC program.Kalau pada posisi standby, tombol menu yg ditekan terus dalam sekian detik akan memberikan input RESET data memory ( flash).Dan jika kondisi memory normal,maka dalam hitungan ‘timing’ tertentu perintah tersebut akan di artikan sebagai sinyal masuk ke posisi MENU SERVICE.Dan sistem secara otomatis akan meminta passcode untuk masuk kedalam sub menu service.
Kode passcode nya adalah 1013 untuk setelan dasar ( fitur) dan 1014 untuk mengatur parameter -parameter utama ( H-frek, V-amp, AGC, AFC dll)
Dan jika anda mendapat problem seperti yg saya utarakan di atas,cara tersebut adalah yg paling mudah untuk mengatasinya.Tapi sebelumnya pastikan dahulu bahwa semua titik solder dalam mesin TV tidak bermasalah, ada baiknya anda teliti dulu semua titik solder sebelumnya.
Karena apa? sebab sistem proteksi juga akan membaca keadaan rangkaian sebelum tegangan-tegangan normalnya akan diaktifkan.jika ada masalah di titik solder ( biasanya terdapat pada titik kaki IC vertikal ,kaki FBT, regulator) sistem akan tertahan ke posisi protek.

modifikasi crt 2 fokus

MODIFIKASI CRT DUA FOKUS
Mungkin rekan rekan teknisi pernah menemukan satu TV yang memiliki CRT dua fokus yang mengalami kerusakan parah ( kena petir misalnya ), dan biasanya kerusakan paling parah ada di Chasis TV itu sendiri. Sedangkan untuk kerusakan di CRT agak jarang terjadi. Dan bila hal ini terjadi maka tidak ada jalan lain selain menjadikan TV tersebut kanibalan bukan , tetapi tidak demikian dengan CRT nya.
Nah seperti yang kita ketahui penggunaan CRT dua fokus sendiri juga agak jarang, dibawah ini ada satu rangkaian yang berfungsi untuk me modifikasi Tabung dua fokus ke satu focus agar bisa digunakan ke chasis TV satu fokus / TV china, tentu saja dengan komponen tambahan yang sedikit dan murah. Ada beberapa merk yang saya ketahui memiliki tavung dua fokus, yaitu Sony Trinitron dan SAMSUNG 29Z4 atau 29Z7. Modifikasi ini bisa dilakukan ke tabung tv berbagai merk.
Atau bagi anda yang bingung membedakan mana antara satu fokus atau dua focus, cukup dilihat saja kabel output dari Flyback, biasanya kita hanya menemukan satu kabel, tap untuk CRT dua fokus Flyback nya memiliki 3 kabel ( fokus1, fokus2, Screen )
Di modifikasi ini kita hanya perlu membutuhkan satu buah trimpot besar ( 2watt atau lebih ) yg bernilai 20 Mohm. Sebenarnya pembagian tegangan focus ini sendiri sudah terintegrasi pada rangkaian asli di modul RGB atau bahkan di FBT chasis TV dua fokus itu sendiri. Skemanya adalah sebagai berikut:



Screen dari FBT dari TV biasa / china dapat di pasang langsung ke pin G2 dari soket RGB. Dan setelah semua terpasang dengan benar, langkah berikutnya adalah anda hanya perlu mengatur ketajaman gambar yang tampil.
Cukup mudah dan sederhana, tapi berfungsi dengan baik sekali. Ini akan sangat bermanfaat sekali bagi anda yang hanya memiliki CRT dua fokus tanpa chasis.
Semoga bermanfaat.

PROBLEM TV SHARP

PROBLEM TV SHARP

Setiap kali anda mendapat tv sharp untuk di reparasi.Pertama anda harus bersihkan dulu mainboardnya dengan sikat atau kuas yg dipotong sekitar 2cm,untuk melihat dan memastikan adanya titik solder yg tidak baik,karena titik solder yg kendur akan tergerak dan dapat anda lihat dengan jelas.Gunakan cairan thinner high gloss ( berkualitas bagus dan cepat kering ) untuk membersihkan kotor atau noda pada mainboard.
Setelah bersih,periksa semua titik solder di bagian : Vertikal-Regulator/power supply-Flyback.blok ini adalah yang paling sering terjadi kerusakan titik solder karena panas yang ditimbulkannya.terutama periksa solderan pada bagian kaki IC vertikal dan resistornya.Hati-hati dalam proses pengerjaan ,karena bagian ini sensitif,walaupun power sudah anda matikan masih tersisa tegangan pada elco suplly vertikal ( C:470uf/63v).

Ganti IC vertikal jika memang anda yakin rusak atau juga di tandai dengan berubahnya warna resistor vertikal.kerjakan dengan teliti.
Coba nyalakan pesawat TV dan perhatikan,jika masih tidak mau start secara normal ,ikuti langkah berikut ini:
Jika nyala led berwarna merah ke hijau dan berhenti menjadi kuning,kerusakan terjadi pada IC memory (24c04-24c16),ganti dengan yg baru.Setting kembali parameter di dalam servis menu.

Jika led berwarna merah terus mati,kerusakan terjadi pada IC utama ( TDA 938psxxx ) atau kehilangan tegangan 3.3volt pada regulator,cek bagian power supply.

Jika berwarna hijau atau merah berkedip-kedip,ada kesalahan dalam IC memory ( internal error ),anda dapat mereset ulang IC ini atau menggantinya ( tips mereset IC memory sharp akan di tampilkan pada tutorial khusus ).
Jika led berwarna hijau selama 5-10 detik dan kembali merah,ada kegagalan pada bagian horisontal,periksa flyback ( cabut dan ukur dengan multimeter skala 10k pada kaki ground dan kaki yg menuju kolektor TR.output horisontal,jika bergerak meskipun sedikit berarti flyback sudah short.Juga periksa tegangan 180V untuk blok RGB,biasa terjadi kerusakan pada resistor pembatasnya .
Jika led tidak menyala sama sekali ,periksa bagian input power supply,cek STR 6553/6554.ganti jika rusak dan jangan lupa periksa resistor pembatasnya (6.8/10watt).

Pada proses pergantian IC STR 6553/54 periksa semua dioda terutama 2 buah dioda bagian pojok,ganti dengan yg asli ,jika tidak STR dipastikan akan rusak kembali,dan ini sering terjadi.Bila anda tidak mendapatkan dioda yg bertype sama ,ambil dua buah dioda IN4007 disambung secara seri dan dipasang untuk menggantikan setiap satu buah dioda tersebut

Kesimpulan :
TV SHARP yang menggunakan IC utama seri TDA 938PSxxx,umumnya dan sering terjadi kerusakan pada : SOLDERAN YANG KURANG BAGUS, IC VERTIKAL, IC MEMORY,FLYBACK dan REGULATOR.
kerusakan pada IC memory adalah bermacam-macam,ada yang karena rusak dan ada pula karena error.Pada kasus yang disebabkan karena error atau corrupt,dapat kita atasi dengan masuk kedalam menu servis.

Dilain kasus ,untuk Sharp seri black box yg menggunakan IC utama TDA 8361/8362.kerusakan standby sering terjadi pada bagian regulator 9V,ganti IC 7809 beserta kapasitor dan dua resistor kembarnya (18 ohm).periksa apakah elco 100-220uF/160Volt-nya tidak kembung.Periksa IC vertikal dan TR horisontal serta perbaiki semua titik solder.Dan tips untuk type ini jika terjadi protek atau tv tidak mau start dan hanya pada posisi standby.Lepaskan solderan pada kaki tengah IC reset program yaitu IC KIA 7045 ( putuskan jalur ground-nya) .IC ini berfungsi memberi tegangan 5volt pada pin reset di IC program (pada type SHARP 51R500) nicam/IGR nomor komponen ini : IC1003 (KIA7405).

Saya rasa cukup sekian sedikit pembahasan dari saya ,dan barangkali ada masukan atau tambahan dari anda ,silahkan comment untuk berbagi pengalaman dan saling membantu sesama.
Sampai berjumpa di tutorial berikutnya..terima kasih


SHARP
Saya baru saja menemukan kerusakan aneh pada tv SHARP 14S20D2.(Menggunakan IC IX 245 wjn4)
Kerusakannya kalau tombol menu/preset di teken tv nya jadi mati protect.tau kan beda nya protec sama kerusakan mati stby? Kalau protect tv tidak bisa di onkan lewat remote/tombol ch+ atau ch- ,tapi kalau mati stby bisa di on kan dari tombol ch atau dari remote.
1.Problem kalau di tekan tombol menu/preset tv jadi mati protect
Penyebab pin protect pin63 ic ix 245 tidak terhubung ke rangkaian protect.
solusi hubungkan pin 63 ke rangkaian protec bila terputus.
2. Problem tdk ada warna /hitam putih
penyebab ic ix 245 kualitas solder nya kurang bagus .
solusi lepas dulu ic chips ix 245 lalu bersihkan pcb nya dengan tiner terlebih dahulu ,lalu pasang kembali ic ix 245 nya kembali

TENTANG PROTEKSI PADA TV SHARP (TDA93xx) DAN KODE KEDIP

TENTANG PROTEKSI PADA TV SHARP (TDA93xx) DAN KODE KEDIP
--TDA938x-IX3410 (wonder), TDA938x-IX3386 (universe)--


PROTEK/SENSOR PADA TV SHARP
Seingat penulis, sejak dulu, produk-produk tv sharp dilengkapi dengan sistem proteksi. Jika ditemukan kejanggalan/ketidaknormalan, tv akan protek dengan sendirinya (untuk keamanan perangkat/user). Dan sekarang ini, hampir semua tv ber-merk juga menggunakan sistem proteksi. Tetapi jika dibandingkan dengan proteksi kepunyaan tv sharp, nggak ada tandingannya. Oleh sebab itu, penulis tidak heran jika tv sharp menjadi momok bagi bengkel tv.
Hampir semua bagian/blok tv sharp dilengkapi dengan sensor protek dengan jenis dan metode yang berbeda-beda, antara lain :
1. Sensor Tegangan : v heater, B+ 115V, B+ vertikal, 12/16V dan tegangan-tegangan lainnya. Proteksi tegangan terdiri dari OverVoltage dan NoVoltage. Komponen yang dipakai untuk sensor tegangan biasanya menggunakan dioda (zener/dioda biasa--1N4148).
2. Sensor Output/input blok: output vertikal (Vertical Guard), H sync, dll. TV akan protek jika tidak ada output/signal atau tegangan output dalam bentuk DC.
3. Sensor Sync: walaupun jarang, proteksi ini biasanya sudah masuk di dalam IC jungle/chroma.
4. X-ray protection: menyensor tegangan ABL-->; untuk menyensor tegangan HV (karena ABL adalah minusnya HV).
5. dan yang terbaru, proteksi data digital. Karena rangkaian didesain sekompak/seringkas mungkin (dijadikan dalam 1 chip), maka sistem proteksi juga dimasukkan ke dalam IC tersebut. IC-ic tersebut akan mengirimkan data ke IC-program jika sistem (dalam ic tersebut) ada yang tidak beres, kemudian ic program akan memproteksi/mematikan perangkat tv.

BOOT UP DAN SELF TEST
Penulis akan mencoba menjelaskan urutan BootUp. BootUp adalah tahap-tahap beroperasinya tv, dari mati hingga beroperasi secara normal. Jangan heran jika sasis tv sharp yang memakai TDA93xx munculnya gambar agak lama...., karena ic programnya muter-muter dulu (kerennya SelfTest)...
Tahap-tahap self test (mohon koreksinya) sebagai berikut :
1. Regulator beroperasi dengan baik--> adanya tegangan standby (3,3V), osilator kristal pada ic-program bekerja untuk memberi denyut/clock ic program.
2. Program reset, reset dikontrol oleh IC reset (PST573, pada goldstar/merk lain KIA70) , pada pin 60.
3. Setelah reset, program meload/membaca EEPROM (mengambil data servis). Jika gagal membaca/load --> protek.
4. Setelah membaca EEPROM, program akan mencoba untuk menghidupkan tv (power on), diawali dengan menghidupkan regulator ke posisi ON (B+ 115V penuh), diikuti dengan beroperasinya osc jungle (horisontal dan vertikal). Untuk sementara, sinyal video dalam keadaan MUTE.
5. Setelah trafo flyback bekerja, ic program (dengan bantuan zener, dioda-dioda), menyensor/mengecek tegangan-tegangan vital. Jika ditemukan ketidaknormalan, tv akan protek.
6. Proses pengecekan tegangan diikuti oleh pengecekan input/output amplifikasi (vertical out, X-ray, dll).
7. Tahap berikutnya adalah pengecekan sinyal/sync, sinyal video dimasukkan dan diproses (saat ini, output ke tabung/video drive masih di MUTE-->belum ada gambar/raster), tujuannya adalah mendeteksi dan memastikan bahwa osc hor dan vert tersinkronisasi oleh video/raster. Jika sync gagal, tv akan protek.
8. Pengecekan digital/data servis. Sebelumnya, tv dinyalakan berdasarkan setting yang tersimpan dalam data servis (EEPROM), jika data tidak bisa diset, tv akan protek. misalnya. pada data NICAM diset pada 1 (NICAM=1) padahal pada rangkaian/tv tidak terdapat rangkaian NICAM, tv akan protek. Tahap ini adalah tahap pengecekan data digital (internal).
9. Pengecekan digital eksternal (peripheral, diluar IC), program akan mengecek keberadaan peripheral/alat2 tambahan diluar IC melalui bus data (SDA dan SCL, menggunakan protokol I2C), kemudian mengeset peralatan-peralatan tersebut dengan data sesuai yang tersimpan dalam EEPROM. Pada sharp Wonder, peripheral/peralatan luar antara lain: Tuner (PLL), AN5891K (SoundProcessor) dan M52797SP (AV switch), jika komunikasi ke/dari perangkat2 luar tersebut gagal/terganggu, tv akan protek.
10. Setelah semuanya beres, sinyal video di UNMUTE (ditampilkan).
11. Selama beroperasi, ic program selalu memonitor semua pintu proteksi.
Untuk tahap 5 dan 6 diatas, menggunakan pin protek yaitu pin 8 (normalnya sekita 3,2v) pada IX3386 dan IX3410.

KODE KEDIP
Untuk mengetahui dimanakah error/protek tersebut terjadi, pabrik sharp melengkapi produk tvnya dengan kode kedip. Kode kedip bisa diketahui dari panjang/pendeknya dan jumlah kedipan lampu LED indikator. Daripada pusing mengukur panjang/pendeknya kedipan, lebih mudahnya dihitung saja jumlah kedipannya. Kode kedip ditunjukkan dengan cara:
1. Kode kedip menggunakan LED merah, kalo hijau yang berkedip mungkin bukan kode kedip.
2. Sebagai gambaran (gunakan imajinasimu), kode kedip 4 akan ditunjukkan sebagai berikut : lampu led menyala 4 kali (lamanya kira2 200ms setiap menyala--kira2 seperempat detik--), kemudian jeda/mati kira2 setengah detik (400ms) --> menyala/kedip lagi 4 kali -->jeda/mati kira2 setengah detik (400ms)-->kedip lagi 4 kali ........ begitu seterusnya.

Sedangkan jenis kode kedipnya beserta jenis kerusakannya sebagai berikut (berdasarkan pengalaman penulis), sebagai berikut :
1. Kedip 1 kali : bus data error mungkin disebabkan program gagal dalam membaca memory atau bus data (SDA, SCL).
2. Kedip 3 kali : Jungle (osc horisontal, vertikal), bisa juga disebabkan karena x-ray (ABL).
3. Kedip 4 kali : Sinkronisasi gagal, video/raster tidak terdeteksi, VIF. Switch AV perlu diperhatikan.
4. Kedip 6 kali : Internal peripheral, nicam, SIF. Disebabkan data service yang tidak sesuai.
5. Kedip 7 kali : internal setting, format signal, setting decoder. Disebabkan data service yang tidak sesuai.
6. Kedip 8 kali : Tuner (gagal mengeset frekuensi tuner atau tuner tidak terdeteksi), juga bisa disebabkan peripheral luar (misalnya AN5891K, M52797SP) karena bus terganggu.
catatan: untuk kedip 2 dan 5 (atau kedip lainnya), penulis belum pernah menjumpai (jika ada yang pernah menjumpai mohon kontribusinya).

TIPS PERBAIKAN SASIS INI
1. Jika tv dinyalakan langsung merah (tanpa kedip), cek trafo FB, tegangan-tegangan vital, R625 (SMD) nilainya 180K, dari jalur 180V.
2. Jika kedip 1 s/d 4, langkahnya : operasi semua solderan, kalo perlu disolder ulang. Lebih-lebih pada R dan C SMD dibawah ic Vertikal. Kalau belum manjur, ada komponen yang rusak seputar rangkaian Jungle --> pin yang perlu dicek : pin 21 (Vdrive A), pin 22 (VdriveB), pin 33 beserta rangkaian hor drive. Tegangan-tegangan vital perlu juga dicek.
3. Jika kedip 4 keatas, masuk saja ke service mode. TV akan menyala dan sempat untuk mengecek tegangan-tegangan. Kalo perlu ubah setting service mode. (tulis dulu setting awalnya, sebelum melakukan perubahan).
4. Jika kode kedip berubah-ubah, misalnya ketika dinyalakan berkedip 8 kali trus dimatikan, dinyalakan lagi ternyata kedipnya berubah jadi 4 kali, yang perlu dicek adalah jalur bus data (SDA, SCL). Pada Wonder, cek dua zener 5V (D302, D303) lokasinya dekat dengan AN5891.
5. Sebelum berniat untuk menyolder, sebaiknya cek dulu data service modenya.
6. Dengan memahami tahapan Self Test, akan lebih mudah mengetahui letak kerusakannya.
Jika ada kekurangan/kesalahan, mohon koreksi dan kontribusi rekan-rekan. Terima Kasih.

CIRI CIRI PROTEK SHARP


CIRI CIRI PROTEK SHARP
  • Jika nyala led berwarna merah ke hijau dan berhenti menjadi kuning. Kerusakan tejadi pada IC memory ( 24c04, 24c08, 24c16)
  • Jika led berwarna merah terus mati. Kerusakan pada IC utama (TDA938xxxxx) atau kehilangan tegangan 3,3v pada regulator.
  • Jika warna hijau dan merah berkedip kedip ada kesalahan pada IC memori.
  • Jika led berwarna hijau selama 5 – 10 detik kembali merah, ada kegagalan pada bagian horisontal, periksa plyback ( kebut dan ukur dengan multitester skala 10x pada kaki grond dan kaki yang menuju kolektor TR out put horisontal jika bergerak walau sedikitpun berarti plyback sudah short. Juga periksa tegangan 180v untuk blok RGB,bisa terjadi kerusakan pada R pembatasnya.


Kamis, 23 Desember 2010

REPEKS

Repeks adalah kata yang bermaksud mencari kayu bakar. tapi kami maksudkan blog ini hasil dari mencari cari dari seaching yang lain atau sesuatu hasil karya orang yang menarik atau hasil dari pengalaman bloger sendiri...