Publikasi ilmiah
A. Publikasi ilmiah adalah sistem publikasi yang dilakukan berdasarkan peer review dalam rangka untuk mencapai tingkat obyektivitas setinggi mungkin. "Sistem" ini, bervariasi tergantung bidang masing-masing, dan selalu berubah, meskipun seringkali secara perlahan. Sebagian besar karya akademis diterbitkan dalam jurnal ilmiah atau dalam bentuk buku.
Sebagian besar bidang akademik yang telah mapan memiliki jurnal dan bentuk publikasi tersendiri, meskipun banyak pula terdapat jurnal akademik yang bersifat interdisipliner (antar cabang) dan mempublikasikan karya dari beberapa bidang yang berbeda. Jenis-jenis publikasi yang dapat diterima sebagai kontribusi terhadap bidang ilmu pengetahuan dan penelitian sangat bervariasi di antara berbagai bidang.
B. MENGAPA
Publikasi ilmiah saat ini sedang mengalami perubahan yang besar, yang muncul akibat transisi dari format penerbitan cetak ke arah format elektronik, yang memiliki model bisnis berbeda dengan pola sebelumnya. Tren umum yang berjalan sekarang, akses terhadap jurnal ilmiah secara elektronik disediakan secara terbuka. Hal ini berarti semakin banyak publikasi ilmiah yang dapat diakses secara gratis melalui internet, baik yang disediakan oleh pihak penerbit jurnal, maupun yang disediakan oleh para penulis artikel jurnal itu sendiri.
Sejarah
Salah satu jurnal ilmiah yang dianggap paling awal antara lain adalah Philosophical Transactions of the Royal Society pada abad ke-17. Pada masa itu, menerbitkan hasil penelitian dianggap sebagai sesuatu yang kontroversial. Seringkali penemuan baru diumumkan dengan menggunakan bentuk anagram, yang membuat orang lain tidak mengerti apa yang diumumkan, namun sebenarnya anagram tersebut mengandung arti yang menjelaskan penemuan baru tersebut, sehingga dapat digunakan sebagai klaim bahwa si pengumumlah yang pertama kali menemukan hasil tersebut.
Makalah akademis
Dalam publikasi ilmiah, sebuah makalah adalah sebuah karya akademis yang umumnya diterbitkan dalam suatu jurnal ilmiah. Makalah ini dapat berisi hasil penelitian orisinil atau berupa telaah dari hasil-hasil yang telah ada sebelumnya. Makalah seperti ini baru dapat dianggap valid setelah melalui proses peer review oleh satu atau beberapa pemeriksa (yang juga merupakan akademisi di bidang yang sama) dalam rangka untuk memeriksa isi makalah apakah telah sesuai untuk dipublikasikan di jurnal. Sebuah makalah dapat mengalami beberapa kali pemeriksaan dan revisi, sebelum akhirnya dapat diterima untuk publikasi. Hal ini dapat berlangsung hingga beberapa tahun, khususnya untuk jurnal penerbitan yang sangat populer.dan komunikatif
C. Bagaimana Laporan Penelitian Yang Dipublikasikan
Dalam membuat laporan yang akan dipublikasikan hendaknya mengandung unsur pelaporan seperti latar belakang penelitian, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan dan saran. Unsur tersebut harus simpel (mudah dimengerti oleh pembaca)
Publikasi artikel ilmiah terbagi menjadi 2 bentuk :
a.Hasil penelitian
b.Nonpenelitian
Adapun penulisan pelaporannya adalah:
a. Artikel ilmiah hasil penelitian
1. Artikel hasil penelitian yang akan ditulis antara lain berisi : judul, nama, alamat lembaga penulis, abstrak dan kata kunci, pendahuluan, bahan dan metode, hasil dan pembahasan, simpulan dan saran, ucapan terima kasih bila diperlukan, dan daftar pustaka.
2. Pada penulisan judul harus singkat, spesifik, judul sebaiknya 15 – 25 kata atau gunakan subjudul bila judul terlalu panjang. Selain itu judul harus mudah dipahami, hindari singkatan atau rumus, dan mengandung kata kunci untuk mempermudah penelusuran.
3. Penulisan nama dan alamat penulis harus ditulis dengan konsisten, lengkap tanpa gelar akademis, perhatian penulisan sistem nama pengarang, hindari sengketa hak kepengarangan, cantumkan pengarang korespondensi, alamat lengkap penulis, dan tempat melakukan penelitian/bekerja.
4. Penulisan abstrak harus pendek maksimal 200 kata dan ditulis dalam 1 paragraf. Abstrak ditulis dalam kalimat penuh dan berdiri sendiri dari artikelnya. Abstrak memuat tujuan/latar belakang penelitian, metode atau cara pendekatan, hasil utama, pembahasan dan simpulan, tidak ada acuan daftar pustaka, tabel atau gambar, sebaiknya ditulis dalam bahasa inggris. Terdapat kata kunci, biasanya menggunakan kata tunggal antara 3 sampai 5 buah.
5. Pendahuluan memuat latar belakang/gagasan dan dasar dilakukannya penelitian, tujuan penelitian, dan hipotesis jika ada. Uraikan butir penting yang terkandung dalam judul panjang tidak lebih dari 2 halaman ketik.
6. Tinjauan pustaka tidak lazim ditulis secara khusus, dapat masuk ke bagian pendahuluan sebagai alasan penelitian dan bisa masuk ke pembahasan sebagai bahan argumen pustaka primer dan mutakhir.
7. Penulisan rujukan harus mengandung pustaka primer dan mutakhir, relevan dengan permasalahan, dan hindari kutipan dalam kutipan.
8. Bahan dan metode dinyatakan secara spesifik dan jelaskan secara prosedur yang dilakukan.
9. Penulisan hasil dijelaskan dalam instruksi gambar. Tabel di dalam teks jika perlu dipisahkan ilustrasi dari teks agar memudahkan penempatan.
10. Pembahasan perlu melihat tujuan. Penting untuk membandingkan penelitian kita dengan hasil penelitian lain. Argumen yang dibuat tidak boleh memaksakan pendapat dan harus diakhiri dengan kesimpulan tentang penelitian yang akan datang.
11. Penulisan simpulan dan saran merupakan generalisasi dari hasil penelitian bukan hasil penelitian. Penulisan simpulan dan saran adalah untuk menjawab tujuan penelitian dan menggambarkan abstraksi seluruh kegiatan. Saran tidak selalu harus ada. Saran dapat ditunjukkan kepada orang, lembaga dan apa yang harus dilanjutkan.
12. Penulisan ucapan terima kasih dapat ditunjukkan kepada lembaga, individu yang membantu penelitian, pemberi dana, dan disampaikan dengan wajar.
13. Penulisan daftar pustaka mengikuti kaidah penulisan yang telah ditetapkan.
b. Artikel ilmiah nonpenelitian
1. Artikel ilmiah jenis ini dapat berupa hasil pemikiran penulis terhadap suatu permasalahan dengan cara mengkaji sumber informasi atau teori terdahulu dan merupakan hasil pemikiran analisis kritis penulisnya.
2. Judul hendaknya mencerminkan pada masalah yang dibahas, yang dapat membuka wacana diskusi, argumentasi, analisis pendapat para ahli.
3. Penulisan abstrak isinya adalah ringkasan isi artikel terhadap masalah yang dibahas.
4. Penulisan bagian inti dan simpulan dan saran sama seperti penulisan dalam artikel penelitian.
Sumber
William Germano. Getting It Published: A Guide for Scholars and Anyone Else Serious About Serious Books. ISBN 0-226-28844-7.
John A. Goldsmith et al. "Teaching and Research" in The Chicago Guide to Your Academic Career. ISBN 0-226-30151-6.
Cary Nelson and Stephen Watt. "Scholarly Books" and "Peer Review" in Academic Keywords: A Devil's Dictionary for Higher Education. ISBN 0-415-92203-8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar